Nama :
Dewi Nur Hikmawati
NPM :
13.0102.0105
Prodi :
Akuntansi
KERUPUK RAMBAK
Kemajuan
teknologi saat ini khususnya teknologi informasi, mendorong perusahaan untuk
menciptakan atau menerapkan teknologi informasi. Sebuah perusahaan harus dapat
membuat layanan informasi dan promosi dengan baik untuk menarik perhatian
konsumen. Disamping informasi yang akurat, cepat, dan mudah, informasi yang
disampaikan harus dikemas dengan menarik.
Kemajuan
teknologi informasi ini terlihat semakin pesat pada pengembangan internet
khususnya. Di internet ada sebuah website yang digunakan untuk mengenalkan
suatu produk atau jasa layanan atau yang disebut dengan promosi sebuah
perusahaan kepada para pengguna internet.
Kerupuk
rambak milik ibu Marsini ini berdiri sejak tahun 2009, berawal dari hobi ibu
marsini yang suka mengkonsumsi kerupuk. Kerupuk rambak ini terletak di Mendak
kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang. Kerupuk rambak merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang produksi. Dimana kerupuk yang ditawarkan dan dijual yaitu
dengan berbagai jenis krupuk dari bahan dasar kulit sapi. Dalam pemasaran dan
penjualan kerupuk, kerupuk rambak ini masih kurang maksimal. Hal ini
dikarenakan produk tersebut masih kurang dikenal oleh masyarakat.
Oleh
karena itu, sangat tepat jika e-commerce diterapkan pada perusahaan Kerupuk
Rambak untuk menambah daya saing. Perangkat yang dibutuhkan dalam membuat
website berupa hardware atau software adalah sebagai berikut:
A.
Software
1.
Web Server
Sebuah
komputer yang dikhususkan untuk menjalankan aplikasi server walaupun ada juga
yang menggunakan komputer desktop biasa namun tentu kapasitasnya tidak sebesar
komputer yang memang dikhususkan untuk server.
2.
Jaringan Internet
Bandwith
internet yang dimiliki harusnya besar dan yang lebih diperhatikan adalah uploadnya
bukan downloadnya, biasanya rasio upload dan download 1:1 semakin besar
bandwith akan semakin banyak web yang bisa ditanamkan pada sebuah server.
3.
Aplikasi
Untuk
membuat website di dalam server harus terinstal sebuah operating system
biasanya menggunakan OS khusus server dan berbasis open sources seperti linux.
Sedangkan aplikasi standarnya terdiri dari:
a. HTTPD
biasanya disebut APACHE Server yaitu sebuah aplikasi yang mengolah data–data
website.
b. SQL
Server untuk mengolah database dan menghubungkannya dengan data html.
c. PHP
adalah aplikasi yang mengolah bahasa PHP agar dapat digunakan pada sebuah
webserver.
d. FTP
berfungsi sebagai jalur untuk memasukkan dan mengambil file.
e. Mail
Server berfungsi untuk mengirim maupun mengelola email.
B.
Hardware
1. Laptop : Rp 3.500.000
2. Mouse : Rp 35.000
3. Modem : Rp 300.000
4. Kamera
digital : Rp 2.500.000
Analisis
biaya dari pembuatan website adalah sebagai berikut
1.
Pembelian Domain
Domain
merupakan alamat dari situs. Contohnya: www.google.com.
Harga pertahun berkisar Rp 100.000, dan harus diperpanjang tiap tahunnya.
2.
Server Hosting
Untuk
paket shared sebagai paket awal website biasanya harga per tahunnya bisa
mencapai Rp 100-200 ribu. Dan apabila website yang dimiliki memiliki traffic yang
tinggi, paket hosting bisa bertambah biayanya.
3.
CMS Website
Dalam
pembuatan website ada berbagai CMS yang tersedia, ada Wordpress, Blogspot,
Joomla. Biayanya tergantung bisa sangat murah dengan memanfaatkan fitur
gratisan, atau menggunakan fitur ungulan dan CMS yang profesional.
Langkah-langkah
perancangan Website
Untuk
membangun sebuah website, diperlukan suatu langkah-langkah persiapan
yang secara umum dibagi dalam lima tahap, yaitu:
- Merumuskan tujuan membuat website
Berdasarkan
isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi
seperti berikut ini:
- Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran.
- Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen.
- Website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi on-line.
- Website informasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita
- Menentukan isi website
Faktor
yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website
itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan
diperoleh pengunjung dari sebuah website.
- Menentukan target pengunjung
Meskipun
suatu website mempunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website
bebas dikunjungi oleh semua
orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu
dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware
dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung.
- Menentukan struktur website
Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan
dalam mengelola suatu website. Tentunya struktur tersebut harus
disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang
terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam
navigasi, editing dan pemeliharaan website tersebut.
- Desain website
Faktor
keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor
yang paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain
faktor kecepatan loading. Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan
memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya. Hal ini penting
dalam segi estetika maupun segi navigasi. Kesamaan desain yang biasanya
dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol
navigasi (menu), letak menu dan sebagainya. Karena itu sangatlah penting
bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang
berlaku dalam mendesain suatu website. Hal ini diperlukan agar desain dari website yang
akan dibangun tidak terkesan sekedarnya.
Prinsip-prinsip
dasar desain
Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya
memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau
tidak. Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan antara lain:
- Unik
Yang dimaksud dengan unik dalam
mendesain suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk
tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.
- Komposisi
Untuk memperindah tampilan halaman web,
seorang web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk
maupun warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya.
- Simple
Banyak dari seorang web designer
yang memegang prinsip-prinsip “ Keep it Simple”. Hal ini ditujukan
agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif.
- Semiotik
Arti semiotik adalah
ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan
pengunjung dapat dengan dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat
tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.
- Ergonomis
Ergonomis dalam mendesain website adalah
kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang akan
diperoleh pengunjung dalam mencari informasi.
- Fokus
Fokus adalah hierarki prioritas dari
pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya fokus tersebut, diharapkan
pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus
dibaca atau dilihat.
- Konsistensi
Konsistensi adalah pemilihan bentuk atau
style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan
pada semua halaman website Website yang konsiten akan memberikan
identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website
tersebut
Elemen-elemen
desain
Desain
grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai
berikut :
- Teks adalah bagian yang paling utama untuk menampilkan informasi
- Grafik atau Image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan.
- Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung.
- Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan komputer.
- Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyaman bagi pengunjung yang mendengarkannya
- Interaktive link dapat menggunakan button yang berupa teks, simbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri suatu website.
Konsep desain
Pada intinya konsep mendesain tampilan website
sangat berkaitan dengan desain grafis , dan pada dasarnya mengikut prinsip
desain grafis secara umum. Oleh karena itu
alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan website juga
memperhatikan prinsip desain. Prinsip-prinsip desain tersebut adalah:
1. Komunikatif
Prinsip
komunikatif berhubungan dengan corporate identity, isi pesan serta audiens.
2. Estetis
Fungsi
dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik
minat pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu
website.
3. Ekonomis
Desain web harus memperhatiakan faktor ekonomis dalam
arti ukuran file yang digunakan. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan
akses yang ditawarkan suatu website.
Untuk mendapatkan desain yang komunikatif, estetis dan
ekonomis hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan
pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam
mengatur elemen-elemen layout. Pedoman yang
dimaksud adalah:
1. Kesatuan
Elemen-elemen layout dari halaman harus
ditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada satu
halaman atau beberapa halaman.
2. Balance
Elemen-elemen
layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat
keseimbangan secara keseluruhan.
3. Kontras
Diperlukan
untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya.
Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan ukuran serta warna
dari elemen-elemen layout.
4. Kontinyuitas
Informasi
lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit
gangguan yang menghambatnya. Suatu aliran informasi dapat dikatakan
kontinyu dan harmonis bila tampilannya mencerminkan kesinambungan dari satu
bagian ke bagian lain. Kontinuitas dapat dibuat dengan membuat
halaman-halaman mempunyai gaya, bentuk atau warna yang memberikan pengguna
merasakan kesinambunagn dengan halaman lainnya.
Pembuatan Layout
Bermacam-macam
langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website.
Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout.
- Membuat sketsa desain
Seorang desainer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan
interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa di atas kertas.
Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkan dan langsung pada
langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software.
- Banyak software yang dapat digunakan membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses yang pertama kali dikerjakan.
- Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil
Proses
ini diperlukan untuk meng-optimize waktu download.
- Membuat animasi
Animasi
diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif
- Membuat HTML
Setelah
merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks,
script HTML, hal yang perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke
dalam format HTML.