Teknologi Pembayaran Elektronik
Teknologi pembayaran elektronik
adalah suatu transaksi antara penjual dengan pembeli produk atau barang yang
dilakukan melalui media elektronik (yang biasa disebut E-Payment). Dengan
semakin berkembangnya zaman yang dengan meningkatnya teknologi yang semakin
canggih serta pihak penjual atau perusahaan yang berusaha memberikan pelayanan
yang prima kepada konsumen dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi tanpa
bertemu langsung (face to face). Ada beberapa jenis sistem pembayaran
elektronik :
1. Pembayaran menggunakan Kartu Kredit
Kartu kredit tidak hanya digunakan dalam transaksi face to
face saja tetapi sekarang sudah dapat digunakan dalam melakukan transaksi
melalui internet. Kartu kredit adalah sebuah kartu yang dapat diperoleh dari
bank dan dapat digunakan oleh pengguna untuk membeli barang – barang serta
pelayanan tertentu secara hutang.
Kartu kredit sudah digunakan sebagai sistem pembayaran yang memudahkan dalam
bertransaksi karena sebagian besar bisnis online telah menggunakan sistem
pembayaran dengan kartu kredit. Dengan sistem pembayaran kartu kredit,
pelanggan tidak perlu repot untuk pergi ke bank, mengantri untuk mengirim uang
atau pun ke mesin ATM untuk melakukan transfer, tetapi pelanggan dapat langsung
melakukan pembayaran secara online dengan kartu kredit.
Kartu Kredit memungkinkan pelanggan untuk menunda tagihan mereka, namun akan
menambah denda yang harus mereka bayar nantinya.
Contohnya : Jika transaksi
atau pembelian barang dengan kartu kredit terjadi sebelum tanggal 31
Januari dan sebelum Februari maka tidak dikenakan bunga.
2. Pembayaran menggunakan Smart Card
Smart card merupakan sebuah kartu yang memiliki perangkat
chip kecil yang tertanam di dalamnya. Smart card harus dimasukkan ke smart card
reader dengan koneksi langsung ke komputer. Pemindahan perintah, data, dan
status kartu menggunakan kontak fisik ini.
Smart card secara sederhana merupakan sebuah kartu plastik
yang pada umumnya seukuran kartu kredit, dan mempunyai microchip di dalamnya.
Microchip tersebut dapat berupa microprocessor yang dilengkapi
dengan internal memory, atau hanya berupa microchip memory saja,
sehingga dapat diprogram untuk menjalankan program atau menyimpan informasi.
Contohnya : Sistem pembelian tiket bioskop yang sebelumnya
melakukan proses transaksi dengan cara manual, yaitu membarikan uang ke petugas
kasir secara langsung membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga menimbulkan
antrian. Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan sistem pembayaran yang
proses transaksinya bisa dilakukan tanpa harus menggunakan uang tunai, untuk
memperlancar proses transaksi serta pemilihan bangku secara online yaitu dengan
menggunakan smart card.
3. Pembayaran dengan Electronic Cash
E-cash merupakan salah satu dari “electronic payment” yang
sekarang ini sangat banyak digunakan. E-cash merupakan gambaran dari
simbol electronik yang memiliki nilai (bit dan byte) seringkali digunakan
dalam transaksi barang dan jasa. E-cash dipublikasikan oleh institusi
legal, perusahaan dan organisasi. E-cash biasanya memiliki
keterbatasan penerimaan (bergantung seberapa besar publisher market-nya). Uang
elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid)
dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronik yang dimiliki
seseorang. Nilai uang dalam E-cash akan berkurang pada saat konsumen
menggunakannya untuk pembayaran. E-cash dapat digunakan untuk berbagai macam
jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose
seperti kartu telepon.
E-cash yaitu sistem pembayaran yang mengandung tanda tangan digital dan di
pasang kunci untuk menjaga keamanan proses pembayaran.
Contoh e-cash adalah ecash.com, cybercash.com,
dan lain-lain.
4. Pembayaran dengan E-wallet
Adalah mata uang digital dan hanya bisa dicairkan melalui
rekening bank atau ATM. E-Wallet merupakan dompet elektronik yang kini mulai
banyak dirasakan manfaatnya oleh pengguna. E-Wallet ini mendukung penggunanya
untuk melakukan transaksi melalui rekening bank.
Sehingga, yang dibayarkan bukanlah berupa uang tunai, tetapi
menyerupai pembayaran seperti halnya kartu kredit. Bank yang mendukung sistem
E-Wallet ini harus telah mendukung sistem online dalam transaksi yang akan
dijalankan oleh pembeli dan penjual.
Pembayaran dilakukan dengan menyimpan nomor kartu kredit
anda ke hardisk dalam kondisi terenkripsi dengan aman. Pembelian dilakukan pada
situs web yang mendukung e-wallet tersebut. Pada saat tombol “pay” ditekan maka
proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman
oleh server perusahaan e-wallet.
Contohnya : Pembayaran transaksi pada toko online. Pembayaran dengan cara
ini memudahkan dalam pembelian antar negara, karena tidak smua bank dapat
mentransfer uang secara langsung dari satu bank ke bank lainnya.
5.
Pembayaran
dengan Micropayment
Adalah salah satu alternatif pembayaran elektronik
dengan pembayaran melalui internet ataupun media lain, dilakukan untuk jumlah
uang yang relatif kecil dan intensitas transaksi yang tinggi. Beberapa alasan
penggunaan alat pembayaran dengan micropayment adalah sebagai berikut :
a.
Transaksi yang dilakukan lebih
praktis dan fleksibel karena tidak membutuhkan pembayaran dengan cash.
b.
Transaksi dapat dilakukan dimana
saja secara mobile.
c.
Waktu transaksi lebih efisien
d.
Banyak transaksi yang dapat
dilakukan misal pembayaran berbagai macam tagihan rekening misalnya ; telepon,
internet, listrik, perbankan, dll.
Ada berbagai macam alat pembayaran dengan micropayment yaitu
: Mobile Payment, Mobile Banking, dan sebagainya.
Contohnya : pembayaran biaya download mp3 dari mp3 server,
dengan menggunakan kartu kredit tidak efisien dan memerlukan biaya yang besar
karena harus dilakukan berulang kali.
Teknologi pembayaran elektronik atau
E-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya :
a.
Meningkatkan efisiensi pembayaran.
b.
Meningkatkan loyalitas konsumen
c.
Meningkatkan efektivitas dan
efisiensi waktu.
d.
Memberikan kemudahan pembayaran dan
perluasan media pembayaran.
1.
Paypal
PayPal
adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) yang memakai media
internet dan sudah sangat banyak digunakan serta dikenal luas. bisa dikatakan
sangat trusted / terpercaya serta aman. Paypal dipakai untuk menerima,
mentransfer dana, jual beli barang, shopping online, memberikan dan menerima
sumbangan, dan jangkauannya pun lintas negara. Siapa sih yang tidak tahu
paypal?
Semua
orang yang aktif di bisnis online dan suka bertransaksi via internet pasti
paling tidak pernah mendengar paypal. Transaksi paypal sangat cepat dan aman
sehingga kita tidak perlu khawatir akan ditipu dsb karena metode pembayaran
satu ini telah berlisensi dunia. Memakai paypal tak ubahnya seperti rekening
bank, namun pencairan uang memakai rekening bank biasanya memakan waktu lama
serta dipotong biaya administrasi disana sini. PayPal mengatasi kekurangan
dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order. Perlu
diperhatikan, untuk mendaftar paypal anda harus memiliki kartu kredit dulu.
karena jika akun paypal tidak diverifikasi memakai kartu kredit, fiturnya akan
sangat dibatasi. Tapi kalau benar2 kesulitan untuk mendapatkan kartu kredit,
anda masih bisa menggunakan VCC (Virtual credit card) untuk verifikasinya. Ga
mahal kok, dengan biaya 70 ribuan rupiah anda sudah bisa memverifikasi akun
paypal anda sehingga bisa dipakai secara maksimal. lebih lanjut tentang cara
mendaftar paypal bisa dilihat disini.
2.
Alertpay
Fungsi alertpay sama dengan paypal yaitu
untuk bertransaksi secara online. Bedanya, AlertPay tidak membutuhkan kartu
kredit untuk verifikasi. Verifikasi dilakukan dengan menggunakan kartu
identitas dan dokumen yang pernah dikirim ke alamat Anda misalnya: tagihan
telepon, tagihan listrik atau yang lain. Untuk biaya pendaftaran, AlertPay
tidak membebani Anda dengan biaya pendafatran alias Anda bisa daftar gratis di
AlertPay.
Ada 3 jenis account yang disediakan AlertPay
yaitu Personal Starter, Personal Pro dan Busines. kesemua account tersebut bisa
dibuat dengan gratis. Namun Perbedaanya adalah jika Anda mendaftar untuk
account AlertPay Personal Starter, Anda tidak bisa menerima pembayaran melalui
kartu kredit. Tapi anda masih bisa menerima pembayaran dari sesama pengguna
AlertPay. Penarikan uang tidak bisa melalui kartu kredit hanya bisa dilakukan
melalui transfer bank atau cek. Sedangkan untuk account Personal Pro atau
Business Anda bisa menerima pembayaran dari kartu kredit atau pun dari sesama
pengguna AlertPay. Penarikan dana pun bisa dilakukan dengan kartu kredit,
transfer bank, atau cek. Hal yang perlu dicermati bahwa penggunaan alertpay
tidak sepopuler paypal.
3.
Liberty Reserve
Liberty Reserve merupakan salah satu
e-currency yang 100% dibackup oleh U.S. dollars (untuk Account LR-USD), atau
oleh Emas (untuk Account LR-gold), dll yang digunakan sebagai alat pembayaran
atau alat investasi anda. Liberty Reserve ini terintegrasi dengan suatu metode
pembayaran dalam bentuk rekening/account yang beroperasi secara online,
Sehingga orang dapat menggunakan Liberty Reserve sebagai pengganti media
pembayaran online yang dalam bentuk tunai (uang). Liberty Reserve adalah LEGAL
dan memudahkan transaksi di internet.
4.
Western Union
Western Union adalah jasa pengiriman uang
dari dan ke berbagai negara di dunia. Western Union menggunakan tekologi
elektronik yang secara online dan real time menjangkau ke berbagai pelosok /
penjuru dunia termasuk Indonesia. Jutaan orang setiap tahun menggunakan WU
sebagai jasa kirim / transfer uang karena aman, mudah, cepat dan terpercaya
yang telah melayani banyak negara di dunia.
Berikut ini adalah sekelumit keunggulan
Western Union dibandingkan dengan jasa pengiriman uang lainnya :
a. Dalam hitungan detik uang
sudah dapat diambil.
b. Tersebar di sekitar 200
negata dan 170.000 agen.
c. Aman karena dilengkapi
dengan sistem yang aman .
d. Biaya pengiriman yang
terjangkau.
e. Tidak perlu punya rekening
bank atau punya domisili di suatu tempat.
f. Pada umumnya hanya pengirim
uang yang dikenakan biaya. Penerima mungkin hanya membayar ongkos bea materai.
g. Tidak ada jumlah minimal
uang yang dikirim.
5.
Cek
Adalah suatu cara pembayaran yang
menginstruksikan suatu lembaga keuangan, misalnya bank, untuk membayar sejumlah
nilai tertentu dengan mata uang tertentu dari rekening tertentu – milik pemberi
instruksi – pada lembaga tersebut. Baik pihak pembayar maupun penerima
pembayaran dapat berupa individu maupun badan hukum.
6.
Kartu Kredit
Adalah suatu jenis penyelesaian transaksi
ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang
diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut. Sebuah kartu kredit berbeda dengan
kartu debit di mana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan
mengambil uang dari rekening. Kebanyakan kartu kredit memiliki bentuk dan
ukuran yang sama, seperti yang dispesifikasikan oleh standar ISO 7810.
7.
Bank Lokal
Bank-bank yang bediri di Indonesia masuk
dalam kategori bank lokal. BCA, dan MANDIRI,
adalah beberapa bank lokal yang paling sering dipergunakan untuk
transaksi online.
https://www.maxmanroe.com/mengenal-apa-itu-e-payment-dan-bagaimana-konsep-pembayaran-elektronik.html